1 Anda kecolongan lima detik, atau lebih, setiap hari. tanpa disadari ternyata jam tangan Anda selalu telat beberapa detik, bahkan menit. Ini merupakan pertanda agar Anda segera mengganti baterainya, gents. 2. Ada bunyi gemerutuk ketika Anda menggoyang-goyangkan jam tangan.
Setiap orang, mulai dari anak-anak hingga orang lanjut usia, dapat mengalami tangan gemetar. Kondisi ini umumnya terjadi karena kelelahan, kedinginan, maupun karena sedang merasa marah atau ketakutan. Namun, keluhan ini tidak boleh dianggap remeh jika sering terjadi atau disertai gejala lain karena bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu. Orang lanjut usia kerap mengalami tangan gemetar, misalnya saat menuang minuman atau hendak meraih benda tertentu. Tangan gemetar memang bisa menjadi tanda penuaan alami yang merupakan hal normal. Namun, di sisi lain, tangan gemetar berisiko menjadi gejala awal dari penyakit yang lebih berbahaya. Pada kasus yang parah, tangan gemetar juga dapat menjadi tanda gangguan saraf terkait penyakit degeneratif, seperti penyakit Parkinson. Tangan gemetar umumnya disebabkan oleh adanya gangguan pada otak yang mengontrol pergerakan tubuh. Gerakan yang tidak disadari serta tidak diinginkan ini dapat bersifat ringan atau berat dan juga sementara atau kronis, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Penyebab Tangan Gemetar Tangan gemetar yang menetap, atau sering dirasakan bisa jadi menandakan penyakit atau kondisi tertentu, seperti Tremor esensial, yaitu gemetaran yang umum terjadi pada bagian tangan yang sering digunakan atau bahkan keduanya, saat hendak digerakkan Penyakit Parkinson, yaitu penyakit kronis yang mengganggu fungsi otak dan koordinasi gerakan tubuh, serta dapat menyebabkan tremor saat penderita sedang diam atau saat otot tidak digunakan dan justru mereda ketika bergerak Kejang Dystonia Kadar gula darah rendah Kelenjar tiroid yang terlalu aktif Multiple sclerosis, yaitu gangguan pada sistem saraf, otak, dan tulang belakang, yang berdampak kepada gerakan tubuh Stroke Neuropati perifer, yaitu kerusakan pada sistem saraf tepi Tumor otak Penyakit Huntington Keracunan zat tertentu, seperti merkuri, karbon monoksida, dan mangan Kelebihan konsumsi kafein dan alkohol Efek samping konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat antipsikotik, obat asma, amfetamin, dan kortikosteroid Meski tangan gemetar pada penyakit Parkinson memiliki sifat khas yang dapat dibedakan dengan tremor esensial, gejala kedua penyakit ini dapat memburuk seiring waktu jika tidak segera ditangani. Selain tangan, penderita tremor esensial dapat mengalami tremor pada anggota tubuh lain, seperti pada kelopak mata, bibir, kepala, lengan, atau pita suara. Tremor esensial dapat bersifat genetik. Kondisi ini juga belum diketahui penyebab dan pengobatannya. Diagnosis dan Penanganan Tangan Gemetar Gejala tangan gemetar yang ringan atau bukan disebabkan oleh penyakit, umumnya dapat membaik dengan sendirinya. Hal ini berlaku untuk tangan gemetar akibat stres, kedinginan, kelelahan, atau konsumsi kafein dan alkohol. Namun, keluhan tangan gemetar perlu diwaspadai dan segera diperiksakan ke dokter bila mengalami hal-hal berikut Semakin memburuk, bahkan saat sedang beristirahat Terjadi berkepanjangan, parah, atau sudah sangat mengganggu aktivitas sehari-hari Diiringi dengan gejala lain, seperti lemas, sakit kepala, gerakan lidah tidak normal, otot menjadi kaku, atau muncul gerakan yang tidak bisa dikendalikan Untuk memastikan diagnosis dan mencari penyebabnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang, seperti tes darah dan urine, CT scan, MRI, elektromiografi atau EMG pemeriksaan saraf otot, dan EEG pemeriksaan listrik otak. Setelah diagnosis tangan gemetar ditentukan, dokter akan memberikan penanganan yang sesuai dengan penyebabnya. Sementara itu, untuk meringankan keluhan gemetar atau tremor pada tangan, dokter dapat memberikan obat golongan beta-blockers propanolol, obat antikejang, obat penenang, atau suntikan botox. Jika keluhan tidak membaik dengan pengobatan, dokter mungkin akan menyarankan operasi.
Jikaterlalu banyak mengonsumsinya, bisa jadi penyebab telat haid 1 bulan. 3. Sering Minum Kopi dengan Banyak Gula. Katanya kopi merupakan minuman orang tua, tapi Moms perlu tahu bahwa anak-anak sekarang juga doyan kopi. Bedanya, kopi yang mereka konsumsi mengandung lebih banyak gula. Terlalu banyak gula juga bisa menjadi penyebab telat haid.
Jerawat di pipi. Foto Getty Images/iStockphoto/metamorworks Jakarta - Penyebab jerawat di pipi yang sering dialami kebanyakan orang selama ini terkadang bersumber dari beberapa hal sepele di sekitar kamu. Percaya atau tidak, kemunculan jerawat di pipi tidak hanya disebabkan oleh masalah hormon jerawat sering kali mengganggu penampilan hingga merusak percaya diri seseorang. Sebelum mencari solusi pengobatannya, kamu perlu tahu apa yang menyebabkan kemunculan jerawat terutama di pipi. Yuk, simak ulasan menarik berikut ini!Penyebab Jerawat di PipiDikutip dari situs Healthline dan Pandiahealth, penyebab jerawat di pipi tidak hanya karena masalah hormon, penumpukan kotoran, minyak berlebih atau kulit kering saja. Tapi ada beberapa faktor lain yang terkadang tidak diperhatikan dan menjadi penyebab jerawat di pipi. 1. Sarung Bantal yang KotorSarung bantal yang pastinya akan bersentuhan dengan wajah ketika kamu tidur bisa menjadi salah satu penyebab jerawat di pipi apabila dalam keadaan kotor dan tidak pernah diganti. Tanpa disadari, sarung bantal atau bahkan seprai kasur akan menjadi tempat berkembang biaknya jamur jahat, bakteri, debu, kotoran, dan alergen lainnya yang kamu tertidur di malam hari, selama kurang lebih 7 jam kotoran dan bakteri yang menempel di sarung bantal yang kotor akan berpindah ke wajahmu sendiri. Kemudian hal inilah nantinya yang akan menyebabkan jerawat di pipi hingga faktor kulit menjadi lebih berminyak bahkan lebih buruk Terlalu Sering Menyentuh WajahPenyebab jerawat di pipi selanjutnya adalah aktivitas yang terlalu sering menyentuh wajah dengan tangan sendiri. Jika sepanjang hari kamu melakukan banyak aktivitas yang menyentuh banyak benda lainnya, jika kemudian kamu menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu akan menyebabkan perpindahan bakteri atau kuman dari tangan ke Produk Skincare yang BurukBeberapa produk skincare atau kecantikan mungkin juga bisa menjadi penyebab jerawat di pipi. Misalnya produk yang terlalu banyak mengandung alkohol dan wewangian sintetis, secara tidak langsung bahan-bahan tersebut dapat membuat kulit wajah iritasi hingga menyumbat Teknik Mencukur Bulu Wajah yang Tidak BenarJika mencukur bulu wajah dengan alat yang tidak steril atau cara yang tidak benar juga bisa menyebabkan kemunculan jerawat di pipi. Hal ini dapat meyebabkan iritasi pada kulit dan meningkatkan risiko rumbut tumbuh ke Nutrisi yang KurangJika kamu melakukan program diet, harap disesuaikan dengan kesehatan kulit badan terutama wajah. Diet berkemungkinan memiliki hubungan dengan kemunculan jerawat jika dilakukan terlalu ekstrim dan tidak Perubahan HormonalPenyebab jerawat di pipi selanjutnya adalah hal yang paling mendasar, yaitu perubahan pada hormon tubuh. Itulah kenapa di masa pubertas atau kehamilan banyak orang yang mengalami kemunculan Masalah MetabolikSeseorang yang mengalami masalah metabolisme juga memungkinkan menjadi penyebab jerawat di pipi. Hal ini dapat disebabkan oleh gangguan pada proses alami tubuh sehingga terjadinya peradangan, termasuk kemunculan jerawat di metabolik kadang diawali dengan pola hidup sehat yang tidak diterapkan sepenuhnya. Misal pola makan yang tidak teratur dan lebih memilih makanan tinggi gula, garam, serta Bakteri di PonselTerdengar sepele, namun sering terjadi ketika kamu tertidur dan ponsel terlalu dekat atau bahkan menempel pada pipi dapat menyebabkan bakteri pada ponsel menjadi berpindah ke pipi. Hal ini berpotensi menyebabkan jerawat di pipi akan muncul lebih beberapa hal sepele yang bisa menjadi penyebab jerawat di pipi. Kemunculan jerawat bisa dicegah dengan lebih menjaga kebersihan tubuh dan benda-benda sekitar, terutaman wajah yang begitu sensitif. Setidaknya pastikan tangan kamu bersih sebelum menyentuh wajah sendiri, ya. Simak Video "KuTips Trik Memilih Skincare Biar Glowing Maksimal!" [GambasVideo 20detik] row/row
Ketikasaluran komunikasi ini terganggu, hormon bisa rusak dan haid terlambat. 3. Olahraga dengan intensitas tinggi. Rutinitas olahraga yang berat juga dapat menyebabkan menstruasi yang terlewat. Ini paling sering terjadi pada mereka yang berlatih selama beberapa jam sehari. Itu terjadi karena tubuh membakar lebih banyak kalori daripada yang Tangan gemetar atau tremor bisa menjadi hal yang biasa dan dapat dialami oleh setiap orang, terlebih ketika sedang gemetar dapat terjadi karena adanya pergerakan atau kontraksi otot yang menimbulkan osilasi getaran ritmis tanpa ada unsur kesengajaan atau tanpa disadari.Kondisi ini sering kali diabaikan. Padahal, penyebab tangan gemetar juga bisa karena penyakit serius yang memerlukan penanganan lebih lanjut oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan gejala yang Anda alami. Perhatikan mulai kapan Anda mengalami kondisi tersebut, faktor pemicu, apakah dapat hilang dengan sendirinya atau tidak, hingga apakah ada gejala lain yang tremor sering kali dijumpai pada tangan, tapi tidak menutup kemungkinan dapat terjadi pada bagian lain di tubuh, seperti lengan, kepala, wajah, kaki, bahkan suara. Terdapat beberapa kondisi kesehatan yang dapat menjadi penyebab tangan gemetar, seperti 1. Penyakit Parkinson Pada penyakit Parkinson, tangan yang gemetar terjadi karena adanya kerusakan sel-sel otak yang memerintahkan otot-otot untuk bergerak. Getaran biasanya dimulai di satu sisi, tetapi seiring waktu dapat menyebar ke tangan yang lain. Penyakit ini juga menjadikan pergerakan lebih lambat, terdapat masalah keseimbangan, atau lengan dan kaki menegang. 2. Multiple Sclerosis Multiple sclerosis adalah kondisi rusaknya protein mielin yang menyelimuti serabut saraf. Penyakit ini akan menimbulkan gejala tangan gemetar. Artikel Lainnya Perhatian, Ini Penyebab Bayi Mengalami Tremor 3. Hipertiroidisme Hipertiroidisme atau tiroid yang terlalu aktif bisa menjadi alasan kenapa tangan Anda sering gemetar. Kondisi ini terjadi ketika kelenjar tiroid bekerja terlalu keras sehingga meningkatkan detak jantung. Keluhan yang muncul disertai dengan tremor pada tangan. 4. Konsumsi Kafein Berlebihan Diketahui sebagai stimulan, kafein adalah bahan kimia alami yang membantu Anda terjaga, sekaligus juga bisa menjadi penyebab tangan gemetar jika Anda terlalu banyak mengonsumsinya. Hal ini mungkin tidak terjadi pada semua orang, karena kadar toleransi orang terhadap kafein berbeda-beda. Tak cuma kopi, kafein juga bisa ditemukan dalam obat sakit kepala yang dijual bebas, cokelat, minuman berenergi, dan minuman bersoda. 5. Kecanduan Alkohol Jika Anda kecanduan alkohol, gejala tangan gemetar bisa dialami ketika Anda berhenti mengonsumsinya. Ini dapat terjadi setelah absen’ selama 10 jam setelah minuman terakhir, dan bisa berlangsung selama beberapa minggu. Beberapa program detoksifikasi dengan obat-obatan yang dipantau dokter bisa membantu mengatasi alcohol withdrawal sindrom putus alkohol. 6. Kurang Tidur Ibarat mobil yang tak akan bisa jalan tanpa bahan bakar, Anda pun tak akan bisa mengandalkan otak untuk bekerja dengan baik tanpa tidur. Ketika Anda kurang tidur, otak bisa secara keliru memerintah tangan untuk gemetar. Ini bisa diatasi dengan memperbaiki kualitas tidur Anda. 7. Gula Darah Rendah Saraf dan otot membutuhkan tenaga dari gula darah. Jika keduanya tidak mendapatkan cukup gula akibat gula darah rendah atau hipoglikemia, maka tangan akan gemetar. Segera tingkatkan gula darah untuk mengatasinya. Anda bisa mengonsumsi sebanyak 15-20 gram gula. 8. Stres Penyebab tangan gemetar bisa juga karena stres. Saat sedang stres, saraf menjadi terlalu bersemangat’. Tangan pun bisa sering gemetar dan jantung berdetak kencang. Atasi dan hilangkan stres dengan meditasi, melakukan teknik pernapasan tertentu, atau me-time dengan melakukan hobi atau perawatan diri. Artikel Lainnya Ini Dia Penyebab Tubuh Gemetar Setelah Minum Kopi 9. Kekurangan Vitamin B12 Vitamin B12 memainkan peran besar dalam menjaga kesehatan sistem saraf. Defisiensi vitamin B12 bisa menyebabkan tangan gemetar atau membuat lengan dan kaki terasa kebas. 10. Gangguan di Otak Jika Anda mengalami stroke atau cedera otak traumatis, otot-otot di tangan Anda bisa gemetaran. Jauhi kafein, nikotin, atau apa pun yang membuat gejala lebih buruk. 11. Efek Samping Obat Penyebab tangan gemetar juga bisa diakibatkan obat-obatan yang Anda konsumsi, misalnya obat mood stabilizer, obat untuk kejang, hingga obat untuk asma. Jika saat mengonsumsi obat-obatan tersebut muncul efek samping tangan gemetar, segera konsultasikan kembali dengan dokter. Dengan begitu, akan dicari alternatif lainnya, misalnya pengurangan dosis atau penggantian jenis obat yang digunakan. 12. Feokromositoma Pheochromocytoma Feokromositoma merupakan salah satu tumor langka yang muncul pada kelenjar adrenal. Secara umum, tumor ini bersifat jinak. Meski demikian, tumor yang muncul pada kelenjar adrenal ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Sering kali, gejala yang muncul pada penyakit ini adalah tangan dan tubuh gemetar diikuti dengan muncul keringat berlebih, sesak napas, hingga sakit kepala. Adanya tumor ini juga dapat memberikan komplikasi, seperti stroke maupun serangan jantung. Untuk itu, terapi yang dianjurkan untuk feokromositoma adalah pembedahan. 13. Keracunan Bahan Kimia Paparan bahan kimia, misalnya merkuri, timbal, dan pestisida, dapat menyebabkan masalah sistem saraf, salah satunya memberikan gejala tangan gemetar. Selain itu, gejala yang muncul disertai dengan keluhan sakit kepala, kelemahan, hingga gangguan penglihatan maupun bicara. Jika Anda bekerja dan berhubungan dengan bahan-bahan kimia, jangan ragu untuk segera ke dokter untuk memeriksakan kondisi Anda. 14. Merokok Penyebab tangan gemetar lainnya yang tak disadari adalah merokok. Ya, sebagian besar orang beranggapan bahwa dengan merokok bisa meredakan stres dan kecemasan. Nyatanya, zat adiktif di dalam rokok yaitu nikotin justru membuat detak jantung melaju cepat. Pada akhirnya, muncul gejala berdebar-debar dan tangan gemetar. Artikel Lainnya Efek Samping Antidepresan Bikin Tremor, Ini Sebabnya Anginangikan. Cara pertama yang bisa teman-teman lakukan adalah meletakan jam tangan di tempat yang banyak terkena angin atau area terbuka. Tapi pastikan untuk tidak meletakan jam tangan tepat di bawah sinar matahari. Udara yang bergerak dan suhu hangat akan membuat embun menguap secara alami.
Pada saat berolahraga, tubuh akan meningkatkan aliran darah. Hal tersebut ternyata bisa membuat suhu di tangan Anda terasa lebih panas daripada biasanya. Aktivitas fisik yang melibatkan tangan Anda bisa menjadi penyebab kondisi ini terjadi, seperti Mengetik Menulis Olahraga yang menggunakan kekuatan tangan, seperti latihan pegangan. Tentu saja tangan hangat yang dirasakan setelah berolahraga tidak membutuhkan pengobatan apapun. Cukup mendiamkannya saja dan suhu di tangan Anda pun perlahan akan kembali seperti semula. 3. Selulitis Tangan hangat mungkin artinya Anda mengalami penyakit selulitis. Selulitis adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri. Nah, perubahan suhu di tubuh ini pun bertujuan untuk melawan infeksi bakteri selulitis, sehingga daerah yang terinfeksi sering terasa lebih hangat daripada biasanya. Biasanya, selulitis disebabkan oleh beberapa jenis bakteri yang masuk melalui luka dan menginfeksi jaringan di sekitarnya. Jika gejalanya berlanjut dari tangan hangat menjadi adanya pembengkakan, terasa nyeri, dan kemerahan, segera hubungi dokter Anda. 4. Sindrom carpal tunnel CTS CTS atau carpal tunnel syndrome adalah penyakit yang mempengaruhi pergelangan tangan dan tangan. Kondisi ini biasanya dipengaruhi oleh penyempitan terowongan carpal karena pergelangan yang membengkak. Nah, saluran yang mengecil tersebut akhirnya menekan saraf medianus, sehingga menyebabkan berbagai gejala seperti Nyeri, kesemutan, dan mati rasa pada bagian tangan Sering menjatuhkan sesuatu karena sulit menggenggam Bahu dan lengan atas terasa tidak nyaman Jika tangan diputar atau digerakkan, rasa nyeri semakin bertambah. Orang-orang yang sering mengalami sindrom ini tentunya mereka yang menjalani profesi yang membutuhkan keahlian tangan. Mulai dari tukang daging, tukang ketik, hingga petugas kebersihan. Tentu saja Anda harus memeriksakan diri jika mengalami gejala-gejala di atas selain tangan yang terasa lebih hangat. 5. Neuropati perifer Kondisi tangan hangat yang disebabkan oleh neuropati perifer sering dirasakan oleh para penyandang diabetes. Penyakit yang disebabkan oleh luka pada saraf tepi ini dapat menimbulkan kesemutan, mati rasa, dan sensasi yang tidak nyaman pada tangan dan kaki Anda. Jika tangan dan kaki Anda terasa lebih sensitif terutama ketika cuaca ekstrim, segera periksakan ke dokter untuk perawatan lebih lanjut. 6. Fibromyalgia Bagi beberapa orang yang menderita fibromyalgia biasanya sangat peka terhadap perubahan suhu yang drastis di ruangan atau lingkungan. Hal tersebut bisa menyebabkan tangan mereka lebih panas daripada biasanya. Nah, gangguan pada otak dalam memproses rasa sakit ini dapat disebabkan oleh faktor genetik, infeksi, atau trauma fisik dan emosional. Supaya Anda mendapatkan kepastian yang lebih menjamin, segera datangi dokter Anda untuk perawatan lebih lanjut. 7. Eritema palmar Sensasi hangat dan terbakar pada kedua tangan juga bisa disebabkan oleh eritema palmar. Nah, kondisi yang mempengaruhi warna dan temperatur tangan ini belum diketahui penyebab pastinya, namun biasanya wanita hamil sering mengalami hal ini. Hal tersebut dikarenakan tubuh ibu hamil sedang mengalami perubahan hormon yang menyebabkan estrogen semakin naik. Semakin tingginya kadar estrogen di dalam tubuh, semakin besar eritema palmar terjadi. Bagi para ibu hamil tidak perlu khawatir, gangguan ini hanya berlangsung pada saat kehamilan, begitu melahirkan biasanya kondisi tangan akan kembali seperti biasanya. Akan tetapi, alangkah baiknya Anda tetap berkonsultasi kepada dokter terlepas Anda hamil atau tidak. Nah, sekarang Anda sudah mengetahui bukan bahwa tangan yang terasa hangat artinya bisa jadi terdapat gangguan pada kesehatan Anda. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala yang sangat mengganggu selain perubahan suhu pada tangan, segera konsultasikan kepada dokter Anda.
0523. Hai. Dari keluhan yang Anda rasakan, sering terlepasnya ketika sedang memegang suatu benda dapat disebabkan karena beberapa sebab, misalnya seperti: Carpal tunnel syndrome ( CTS) Kadar gula darah rendah/ Hipogilekmik. Epilepsi tipe tertentu. Gangguan konsentrasi. dll. Mungkin keluhan yang Anda alami salah satunya dapat disebabkan karena
Kesemutan merupakan kondisi yang biasanya muncul ketika aliran darah menuju bagian tubuh Anda mengalami masalah. Salah satu bagian tubuh yang kerap mengalami kesemutan adalah jari tangan. Selain karena masalah pada aliran darah, jari tangan kesemutan juga menjadi gejala dari sejumlah kondisi medis atau efek dari pengobatan penyakit tertentu. Ada berbagai macam faktor yang menjadi penyebab jari tangan kesemutan, mulai dari gejala kondisi medis tertentu, gaya hidup tidak sehat, hingga efek samping obat-obatan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan jari tangan kesemutan, antara lain 1. Diabetes Tingginya kadar gula darah yang dimiliki oleh penderita diabetes dapat memicu kerusakan saraf seiring berjalannya waktu. Kerusakan saraf tersebut kemudian memicu gangguan yang dikenal dengan neuropati perifer. Jari tangan kesemutan adalah salah satu gejala neuropati perifer. Selain jari tangan kesemutan, kondisi ini juga dapat dibarengi dengan gejala-gejala lain seperti Otot tubuh melemah Keseimbangan tubuh memburuk Kram pada anggota tubuh tertentu Kesemutan atau mati rasa pada kaki Kesemutan atau mati rasa pada lengan Rasa nyeri pada anggota tubuh tertentu 2. Carpal tunnel syndrome CTS dapat menyebabkan jari tangan kesemutan Pergelangan tangan Anda memiliki saluran sempit yang disebut lorong karpal. Dalam lorong karpal, ada banyak saraf yang mengendalikan jari dan tangan Anda. Ketika Anda melakukan aktivitas yang melibatkan pergelangan tangan secara berlebihan, hal tersebut dapat memicu iritasi maupun menyebabkan pembengkakan pada lorong karpal. Dikenal dengan sebutan Carpal tunnel syndrome CTS, kondisi ini dapat membuat saraf Anda terjepit dan menyebabkan jari tangan kesemutan. Selain itu, Anda mungkin juga akan merasakan gejala lain seperti rasa nyeri pada tangan atau jari, melemahnya genggaman, hingga sering menjatuhkan barang tanpa sebab. 3. Cubital tunnel syndrome Kondisi ini terjadi saat saraf ulnaris mendapatkan tekanan berlebihan. Cubital tunnel syndrome biasanya akan mengakibatkan kesemutan atau mati rasa pada jari manis dan kelingking tangan Anda. 4. Myofascial pain syndrome MPS Myofascial pain syndrome MPS adalah gangguan muskuloskeletal yang dapat menyebabkan nyeri pada beberapa bagian tubuh. American Society for Surgery of the Hand ASSH mencatat, kondisi ini juga berpotensi menimbulkan kesemutan pada tangan dan lengan bawah. 5. Fibromyalgia Fibromyalgia adalah kelainan yang dapat menyebabkan rasa nyeri, mati rasa, dan kesemutan pada berbagai bagian tubuh, termasuk jari. Hingga kini, belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya. Namun, dokter menyebut bahwa kondisi ini mungkin saja terjadi karena adanya masalah pada cara otak dalam menangani sinyal nyeri. Tak hanya jari tangan kesemutan, fibromyalgia mungkin juga akan dibarengi dengan gejala-gejala lain mulai dari kesulitan untuk fokus, kelelahan, depresi, gangguan tidur, hingga sakit kepala. 6. Raynaud’s disease Ketika mengalami Raynaud’s disease, arteri kecil pada jari tangan akan mengalami kejang. Selain itu, penyakit ini juga dapat mengakibatkan arteri kecil pada jari tangan membuka dan menutup dengan sangat cepat. Kondisi tersebut kemudian menyebabkan jari tangan kesemutan. Selain kesemutan, Raynaud’s disease juga dapat memicu gangguan pada sirkulasi darah. 7. Rheumatoid arthritis Rheumatoid arthritis merupakan kelainan autoimun yang menimbulkan rasa nyeri, tekanan, dan pembengkakan pada persendian. Selain itu, kondisi ini juga dapat memicu kemunculan gejala-gejala seperti kesemutan, mati rasa, dan rasa terbakar pada tangan, termasuk jari. 8. Tekanan pada saraf Tekanan pada saraf dapat mengakibatkan jari tangan kesemutan. Kondisi-kondisi yang memicu tekanan pada saraf di antaranya pembengkakan otot, cedera saraf, pembengkakan pembuluh darah, dan kista. Selain kesemutan, kondisi-kondisi tersebut juga dapat menimbulkan rasa nyeri dan membuat jari tangan melemah. 9. Konsumsi alkohol secara berlebihan Minum alkohol berlebihan menyebabkan jari tangan kesemutan Kebiasaan mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat memicu terjadinya kerusakan saraf yang disebut alcoholic polyneuropathy. Kondisi ini dapat memicu kesemutan pada jari tangan Anda. Selain jari tangan kesemutan, alcoholic polyneuropathy juga berpotensi memunculkan gejala-gejala seperti Kram Kejang Otot melemah Nyeri pada lengan dan kaki Kesulitan untuk menelan makanan Kesemutan atau mati rasa pada lengan dan kaki 10. Efek pengobatan Pengobatan kanker seperti kemoterapi berpotensi menimbulkan kerusakan saraf neuropati perifer. Kondisi ini memicu kemunculan sejumlah gejala, salah satunya adalah jari tangan kesemutan. Efek samping yang ditimbulkan dapat bersifat sementara maupun permanen. American Cancer Society menyebut, hingga kini belum ada cara pasti untuk mencegah kerusakan saraf neuropati perifer akibat kemoterapi. 11. HIV Infeksi yang disebabkan oleh HIV dapat menyebabkan kerusakan parah pada sistem kekebalan tubuh Anda. Selain itu, HIV juga memengaruhi sistem saraf dan memicu nyeri, kesemutan, mati rasa rasa pada tangan dan kaki. 12. Paparan racun atau bahan kimia Ada berbagai macam bahan kimia dan racun yang dianggap sebagai neurotoksin. Berbahaya bagi sistem saraf, paparan neurotoksin dapat memicu kemunculan sejumlah gejala, termasuk jari tangan kesemutan Racun yang berbahaya bagi sistem saraf dapat ditemui dalam bahan-bahan seperti Logam berat, seperti merkuri, timbal, dan arsen Akrilamida, bahan kimia yang digunakan untuk keperluan industri Ethylene glycol dalam bahan antibeku Hexacarbons dalam pelarut maupun perekat 13. Vaskulitis Vaskulitis terjadi karena adanya peradangan pada pembuluh darah. Peradangan ini kemudian berpotensi membuat aliran darah ke bagian-bagian tubuh tertentu menjadi terganggu. Ketika aliran darah tidak berjalan dengan lancar, hal tersebut dapat memicu masalah saraf seperti kesemutan dan mati rasa. 14. Guillain-Barre syndrome Guillain-Barre syndrome adalah kelainan yang membuat sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf Anda. Kesemutan pada tangan menjadi salah satu gejala awal dari penyakit ini. Hingga kini, belum diketahui secara pasti apa yang jadi penyebab Guillain-Barre syndrome. 15. Kekurangan vitamin Kekurangan asupan vitamin dari makanan dapat mengakibatkan jari tangan kesemutan. Beberapa vitamin yang penting untuk kesehatan saraf meliputi vitamin E, vitamin B-12, vitamin B-6, dan vitamin B-1. Khususnya asupan vitamin neurotropik seperti thiamine B1, pyridoxine B6, dan cobalamin B12. Vitamin B1 membantu saraf membentuk energi, vitamin B6 penting untuk transmisi sinyal pada sistem saraf, dan vitamin B12 penting untuk regenerasi serabut yang rusak. Ketiga vitamin ini sangat penting untuk memelihara fungsi sistem saraf agar tetap sehat. Cara mengatasi jari tangan kesemutan Untuk mengatasi jari tangan kesemutan, Anda harus terlebih dahulu mengetahui apa yang menjadi penyebabnya. Maka dari itu, berkonsultasilah dengan dokter untuk mengetahui penyebab pasti dari kesemutan yang Anda alami. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi jari tangan kesemutan, di antaranya Mengonsumsi obat pereda nyeri. Meminum suplemen vitamin neurotropik. Operasi bedah untuk memperbaiki posisi saraf dan menghilangkan kista. Mengobati kondisi medis yang disebabkan oleh infeksi maupun penyakit tertentu. Mengubah gaya hidup dengan mengonsumsi makanan sehat, rajin berolahraga, dan membatasi konsumsi alkohol. Baca JugaSelain Wanita, Pria Juga Bisa Alami Penyakit FibromyalgiaPenyakit Belpasi, Paralisis Wajah yang Bisa Sembuh dengan SendirinyaManfaat Buah Pepaya untuk Penderita Diabetes dan Cara Aman Mengonsumsinya Catatan dari SehatQ Berbagai macam faktor bisa menjadi penyebab jari tangan kesemutan, mulai dari kondisi medis hingga buruknya gaya hidup. Cara mengatasi jari tangan kesemutan harus disesuaikan dengan apa yang menjadi penyebabnya. Saat kesemutan pada jari tangan tak kunjung hilang dan terjadi secara berulang, konsultasikan kondisi Anda ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti dan mendapatkan penanganan yang tepat. Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai jari tangan kesemutan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
. 93 240 300 270 180 202 73 497

penyebab jam tangan sering telat