Jun27 2019 unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi bali anyar Pengertian puisi adalah suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama rima dan ritma dalam penyusunan larik dan. Mulai muncul di dunia kesenian pada zaman Jepang.
0% found this document useful 0 votes10 views12 pagesDescriptionpuisi bali anyarCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPPTX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes10 views12 pagesPuisi Bali AnyarJump to Page You are on page 1of 12 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 11 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
NovelBali Anyar c. Drama Bali Anyar, lan d. Puisi bali Anyar Kesusastraan Bali Anyar sampun wenten duk panjajahan welada, daweg welandane ngawangun sekolah rakyat warsa 1875 ring Buleleng. Duk warsa 1910-1920-an I Made Pasek lan Mas Nitisastro pinaka guru ring sekolah rakyat punika sampun prasida makarya satua bawak.
Puisi adalah karya sastra yang memiliki gaya bahasa yang luas karena di dalamnya mencakup keberagaman majas dan diksi. Puisi cenderung mempunyai jumlah kalimat yang sedikit dan memiliki beberapa aturan baku lainnya yang membatasi. Ini agar karya sastra puisi bisa disebut puisi karena ada ruang lingkup yang mendasari dan membatasinya. PengertianJenis Unsur Intrinsik PuisiUnsur FisikDiksiGaya BahasaRimaImajiTipografiKata KonkretUnsur BatinTemaAmanatEmosi/RasaTonasi/NadaContoh Unsur Intrinsik Puisi Pengertian Puisi merupakan bentuk pendeskripsian dan penggambaran terhadap suatu fenomena. Dan kata-kata yang diekspresikan cenderung lebih ke arah kata-kata yang tidak langsung atau implisit tersirat. Ini bertujuan agar puisi bisa diinterpretasikan secara universal dan bebas oleh pembaca atau penikmat puisi. Unsur intrinsik adalah unsur komponen yang berada di dalam sebuah karya sastra tulisan, merupakan faktor pembentuk suatu karya menjadi satu keutuhan. Unsur intrinsik dalam puisi terdiri dari beberapa unsur yakni, diksi, amanat, imajinasi, tema, gaya bahasa, emosi, intonasi nada serta rima. Setiap karya sastra mempunyai unsur pembentuknya, yang didalamnya merupakan unsur intrinsik. Berikut merupakan unsur intrinsik puisi dan penjelasannya. Jenis Unsur Intrinsik Puisi Dalam karya sastra puisi terdapat dua unsur intrinsik, dimana keduanya adalah unsur yang vital agar puisi bisa disebut puisi. Diantara kedua unsur tersebut ada unsur fisik dan unsur batin. Unsur Fisik Pada unsur fisik ini, standpoint-nya adalah merujuk pada pembentukan puisi dilihat dari strukturnya. Unsur ini merupakan unsur yang khas dari puisi, berikut beberapa diantaranya Diksi Unsur ini merupakan cara seorang sastrawan dalam memilih kosakata dalam puisinya agar bisa lebih harmonis dan selaras. Inilah kenapa setiap kata-kata yang terungkap dari sebuah puisi sering kali tidak umum di dengar. Namun tentu fokus utamanya bukan pada diksi yang aneh dan asing tetapi pada keselarasan dan keharmonisan. Gaya Bahasa Selain penentuan kosakata yang diambil, kerap kali dalam sebuah puisi akan ada sebuah susunan kata yang memiliki karakter yang bermajas, konotatif dan bermakna ganda. Hal tersebutlah yang dinamakan gaya bahasa. Gaya bahasa tersebut tentu tergantung dengan kondisi psikologis dan lingkungan dari sastrawan. Ini yang menimbulkan setiap gaya bahasa dari sastrawan memiliki ciri khas dan berbeda-beda. Rima Ciri khas yang bisa ditemukan dari karya sastra puisi ialah adanya persamaan pada salah satu potongan baris pada awal atau akhir kalimat di dalamnya. Persamaan berupa nada dan bunyi, hal tersebutlah yang disebut rima. Rima dapat ditemukan pada baris yang sama atau pada baris awal dan akhir. Agar bisa lebih paham mengenai rima bisa lihat artikel di tautan tersebut. Imaji Unsur imaji merupakan unsur yang di dalamnya menyangkut pemakaian indera. Imaji terdiri dari tiga macam, yakni imaji visual penglihatan, imaji taktil sentuh & raba dan imaji auditif suara. Tipografi Pada unsur fisik bukan hanya berkutat pada kata tapi juga pada bentuknya. Bentuk keseluruhan puisi disebut tipografi, cakupan tipografi terdiri dari frase kata, bunyi, bait, larik dan kalimat. Maksud bentuk di sini adalah apakah puisi diawali dengan huruf kapital atau tidak, panjang kalimat pada suatu bait, penggunaan tanda baca atau sebagian baitnya menjorok ke dalam dsb. Fungsi dari adanya tipografi adalah agar bentuk fisik puisi bisa memiliki output berupa suasana, rasa dan isi yang luas, sehingga dalam pembacaan dan penikmatan puisi bisa menjadi lebih mudah. Kata Konkret Kata konkret dalam unsur intrinsik puisi adalah kata yang berperan agar imaji bisa terlaksana. Karena kata konkret memiliki sifat imajinatif yang mengakibatkan timbulnya imaji. Kata konkret ini biasanya berupa kata kiasan, simbol atau lambang. Baca juga Citraan Dalam Puisi Unsur Batin Unsur yang terdiri dari emosi dan masalah yang dituangkan pada sebuah karya adalah unsur batin. Batin sering disebut sebagai unsur esensial, atau juga bisa disebut hakikat dari isi puisi itu sendiri. Kenapa bisa begitu? Simak beberapa ulasan dari unsur intrinsik batin ini. Tema Maksud dari pengertian tema dalam puisi adalah ide utama atau dasar cerita yang dipresentasikan dalam sebuah karya sastra, dalam hal ini adalah karya sastra puisi. Tema yang dipresentasikan bisa diungkapkan secara eksplisit maupun implisit, ini tergantung dari penulisnya itu sendiri. Contoh tema yang sering digunakan sastrawan dalam puisi adalah tema percintaan, kesedihan, patah hati, politik, kritik sosial dan lingkungan. Amanat Pengertian amanat di sini adalah kandungan pesan yang ada dalam karya puisi. Amanat dalam puisi sering berupa anjuran atau kata persuasi yang bisa mendorong penikmat untuk melakukan sesuatu atau memikirkan sesuatu. Amanat dalam puisi tentu bisa menjadi unsur yang krusial apabila suatu karya ingin diarahkan untuk mengkritik atau menggagas sebuah solusi pada suatu permasalahan. Emosi/Rasa Unsur ini lebih berfokus pada rasa atau perasaan, ini berkaitan dengan apa yang dialami sastrawan saat membuat karya puisi. Emosi atau rasa adalah sikap sastrawan pada persoalan yang terdapat pada puisi yang diciptakannya. Tema dan rasa sangat terkait dengan latar belakang pengalaman, psikologi dan lingkungan sastrawan. Unsur ini adalah bentuk ekspresi sastrawan ke dalam puisi yang bisa berupa ekspresi kekesalan kebahagiaan, keceriaan, kemarahan, kesedihan ataupun keheranan. Tonasi/Nada Ini adalah unsur yang akan kentara ketia puisi dipresentasikan dibaca oleh sastrawan itu sendiri. Penikmat bisa memahami dari intonasi nada yang diutarakan dibaca. Ini tentu sangat berhubungan dengan sikap, bentuk ekspresi dan cara sastrawan ketika pembacaan karyanya dilakukan, ada yang bersikap seolah-olah mengajak, marah, sedih atau gembira. Baca juga Musikalisasi Puisi Contoh Unsur Intrinsik Puisi Demikian merupakan penjabaran mendalam tentang apa itu puisi dan unsur intrinsik puisi dan contohnya. Artikel ini semoga bisa memperkaya tentang khasanah puisi.
Unsurintrinsik cerpen yang pertama adalah tema. Unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi bali anyar Pengertian puisi adalah suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung irama rima dan ritma dalam penyusunan larik dan baitnya.

Unsur-unsur puisi – Puisi menjadi sebuah karya sastra yang digemari semua kalangan. Adapun pengertian puisi secara umum adalah sebuah karya sastra yang mengandung unsur irama, ritma, diksi, lirik dan menggunakan kata kiasan dalam setiap baitnya untuk menciptakan estetika bahasa yang padu. Karya puisi mengandung nilai estetika tersendiri. Orang yang membuat puisi disebut sebagai penyair puisi. Puisi bisa dibedakan menjadi dua jenis, yakni puisi lama dan puisi modern. Tiap jenis puisi tentu memiliki karakteristik masing-masing satu sama lain. Beberapa karakteristik dan ciri-ciri puisi antara lain penulisan dalam bentuk bait yang terdiri dari baris-baris, diksi yang digunakan bersifat kias dan indah, penggunaan majas sangat dominan, pemilihan diksi mempertimbangkan rima dan saja serta setting, latar dan tokoh tidak ditonjolkan dalam pengungkapan. Dalam puisi, terdapat juga unsur-unsur pembentuknya, baik unsur intrinsik puisi maupun unsur ekstrinsik. Apa sajakah unsur-unsur puisi? Unsur-Unsur Puisi dan Penjelasannya Unsur-unsur puisi merupakan elemen-elemen yang membentuk sebuah puisi. Terdapat dua macam unsur puisi yakni unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi. Unsur intrinsik membentuk dari dalam, sementara unsur ekstrinsik membentuk dari luar. Unsur Intrinsik Puisi Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur pembangun puisi dari dalam. Terdapat dua jenis unsur intrinsik puisi yakni unsur fisik dan unsur batin puisi. Unsur Fisik Puisi Unsur fisik puisi termasuk unsur intrinsik puisi. Yang dimaksud unsur fisik puisi merupakan sarana-sarana yang digunakan oleh penyair untuk mengungkapkan hakikat puisi. Secara umum ada 6 unsur fisik puisi yakni diksi, imaji, kata konkret, gaya bahasa/majas. rima/irama dan topografi/perwajahan. 1. Diksi Diksi merupakan pemilihan kata-kata yang digunakan oleh penyair dalam puisinya. Puisi adalah bentuk karya sastra yang padat dengan sedikit kata-kata sehingga diksi atau pemilihan kata menjadi sangat penting dan krusial bagi nilai estetika puisi. 2. Imaji Imaji adalah unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia, seperti imaji penglihatan, imaji suara dan sebagainya. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara auditif, imaji penglihatan visual dan imaji raba atau sentuh imaji taktil. 3. Kata Konkret Kata kongkret merupakan kata yang memungkinkan terjadinya imaji, Kata konkret bersifat imajinatif sehingga memunculkan imaji, biasanya berhubungan dengan kata kiasan atau lambang. 4. Gaya Bahasa/Majas Gaya bahasa atau majas adalah penggunaan bahasa yang bersifat seolah-olah menghidupkan dan menimbulkan makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif. Beberapa macam-macam majas yang sering digunakan Pada puisi misalnya seperti retorika, metafora, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, repetisi, anafora, antitesis, klimaks, antiklimaks, satire, paradoks dan lain-lain. 5. Rima/Irama Rima atau irama merupakan persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah atau pada akhir baris puisi. Sementara ritma adalah tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya bunyi. 6. Tipografi/Perwajahan Tipografi atau perwajahan adalah bentuk puisi yang dipenuhi dengan kata, tepi kiri kanan dan tidak memiliki pengaturan baris. Biasanya pada baris puisi tidak selalu diawali huruf besar kapital serta tidak diakhiri dengan tanda titik. Unsur Batin Puisi Unsur batin puisi juga termasuk dalam unsur intrinsik. Yang dimaksud unsur batin puisi merupakan hal-hal terkait unsur batin dalam pembacaan puisi. Secara umum ada 4 unsur batin puisi yakni tema, rasa/feeling, nada/suasana dan amanat/tujuan. 1. Tema Tema adalah unsur utama pada puisi karena tema berkaitan erat dengan makna yang dihasilkan dari suatu puisi. Pada puisi, sebuah tema menjadi landasan dan garis besar dari isi puisi tersebut. 2. Rasa/Feeling Rasa atau feeling pada puisi merupakan sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial, pengalaman dan psikologi penyair. 3. Nada/Suasana Yang dimaksud nada atau suasana pada puisi adalah sikap penyair terhadap pembacanya. Nada berhubungan dengan tema dan rasa yang ditujukan penyair pada pembaca, bisa dengan nada menggurui, mendikte, nada sombong, nada tinggi atau seolah ingin bekerja sama dengan pembaca. 4. Amanat/Tujuan Pada puisi, amanat atau tujuan merupakan pesan yang terkandung didalam sebuah puisi. Amanat dapat ditemukan dengan memaknai puisi tersebut secara langsung atau tidak langsung. Unsur Ekstrinsik Puisi Unsur ekstrinsik puisi adalah unsur-unsur pembentuk puisi yang membangun dari luar. Adapun yang termasuk unsur ekstrinsik puisi antara lain adalah unsur biografi, unsur nilai dan unsur kemasyarakatan. 1. Unsur Biografi Unsur biografi termasuk salah satu unsur ekstrinsik puisi. Yang dimaksud unsur biografi merupakan latar belakang atau riwayat hidup dari penyair puisi. Tentunya pengalaman hidup dari penyair akan mempengaruhi karya puisi yang diciptakan. 2. Unsur Nilai Unsur ekstrinsik puisi berikutnya adalah unsur nilai. Dalam puisi selalu mengandung unsur nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Unsur nilai pada puisi bisa berupa nilai-nilai di bidang ekonomi, politik, budaya, sosial, pendidikan dan lain-lain. 3. Unsur Masyarakat Unsur ekstrinsik puisi terakhir adalah unsur kemasyarakatan. Yang dimaksud unsur masyarakat ini adalah kondisi dan situasi sosial saat puisi ini dibuat. Unsur masyarakat bisa berupa keadaan lingkungan sekitar hingga situasi politik suatu negara yang bersangkutan. Nah demikian referensi unsur-unsur puisi dan penjelasannya, meliputi unsur intrinsik puisi dan unsur ekstrinsik puisi. Tiap-tiap unsur pembentuk puisi memiliki definisi dan ciri-ciri masing-masing yang membentuk satu kesatuan karya puisi tersebut.

Jun27 2019 unsur intrinsik dan ekstrinsik puisi bali anyar Pengertian puisi adalah suatu karya sastra tertulis dimana isinya merupakan ungkapan perasaan seorang penyair dengan menggunakan bahasa yang bermakna semantis serta mengandung. Jun 15 2018 Contoh puisi bali anyar yang saya maksud disini adalah puisi daerah bali penyair menulis Puisi Bali Anyar Beserta Unsur Intrinsiknya Kumpulan Puisi Nusantara - Here's Puisi Bali Anyar Beserta Unsur Intrinsiknya Kumpulan Puisi Nusantara collected from all over the world, in one place. The data about Puisi Bali Anyar Beserta Unsur Intrinsiknya Kumpulan Puisi Nusantara turns out to be....puisi bali anyar beserta unsur intrinsiknya kumpulan puisi nusantara, riset, puisi, bali, anyar, beserta, unsur, intrinsiknya, kumpulan, puisi, nusantara LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Puisi Bali Anyar Beserta Unsur Intrinsiknya Kumpulan Puisi Nusantara Conclusion From Puisi Bali Anyar Beserta Unsur Intrinsiknya Kumpulan Puisi Nusantara Puisi Bali Anyar Beserta Unsur Intrinsiknya Kumpulan Puisi Nusantara - A collection of text Puisi Bali Anyar Beserta Unsur Intrinsiknya Kumpulan Puisi Nusantara from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Contoh- Contoh Puisi Bali Anyar : 1. Nenten Sujati. Dinane wengi. Pedidi, ngrasayang manah ring hati. Sepi. Punika sane rasayang jani. Peteng gumi tanpa matan ai. Sekadi dammar sane nenten nyunarin hati.
Yuk, kita belajar mengenai unsur-unsur pembangun puisi, yang terdiri atas unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Simak penjelasannya berikut! — Pernah nggak, kamu melihat orang yang sedang membaca puisi? Puisi yang dibacakan terdengar sangat indah, bukan? Kira-kira bagaimana ya caranya agar puisi dapat tercipta dengan indah? Salah satu caranya adalah dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun puisi yang terdiri atas unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur-unsur inilah yang dapat membangun puisi dari dalam dan dari luar sehingga sebuah puisi dapat menjadi indah. Apa saja sih unsur-unsur pembangun puisi? Yuk, kita cari tahu! Baca juga Cara Membuat Puisi yang Baik dan Benar Unsur Intrinsik Puisi Unsur intrinsik puisi adalah unsur yang terdapat di dalam karya sastra puisi. Unsur intrinsik puisi terbagi menjadi dua yaitu, unsur batin dan unsur fisik. Kita bahas satu per satu, ya! A. Unsur Batin Unsur batin puisi terdiri atas empat unsur, yakni tema, rasa, nada, dan amanat. 1. Tema Tema adalah gagasan pokok yang diungkapkan dalam sebuah puisi. Tema menjadi penentu penyair untuk menentukan diksi dalam puisi. Contohnya, puisi dengan tema kasih sayang seorang ibu kepada anaknya akan memiliki diksi yang berbeda dengan puisi bertemakan perjuangan para pahlawan melawan penjajah. 2. Rasa Rasa adalah ungkapan atau ekspresi penyair kepada sesuatu yang dituangkan ke dalam puisi. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, serta pengetahuan penyair. 3. Nada Nada adalah bentuk sikap penyair terhadap pembaca. Nada memiliki kaitan erat dengan suasana. Penyair dapat menyampaikan puisi dengan berbagai nada. Misalnya, puisi dengan nada sedih dapat membuat perasaan pembaca menjadi iba. Tentu saja hal ini dapat menghadirkan suasana yang penuh kesedihan. 4. Amanat Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca. Melalui puisi yang dibaca, pembaca dapat memperoleh amanat secara tersurat ataupun tersirat. Baca juga Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Berdasarkan Strukturnya B. Unsur Fisik Unsur fisik puisi terdiri atas lima unsur, yakni diksi, rima, tipografi, imaji, kata konkret, dan gaya bahasa. 1. Diksi Diksi adalah pilihan kata pada puisi. Fungsi diksi dalam puisi ada dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi ekspresif. Fungsi estetis berarti diksi berguna sebagai unsur yang memperindah puisi. Sedangkan fungsi ekspresif berarti diksi berguna sebagai unsur yang membantu penyair mengungkapkan ekspresi yang dimiliki. 2. Rima Rima adalah kesamaan nada atau bunyi. Rima tidak hanya bisa dijumpai pada akhir setiap larik atau baris puisi saja, tetapi bisa juga berada di antara setiap kata dalam baris. 3. Tipografi Tipografi adalah wujud estetik pada bentuk penulisan puisi. Secara umum, sering ditemukan puisi dalam bentuk baris, tetapi ada juga puisi yang disusun dalam bentuk fragmen-fragmen. Bahkan ada juga puisi yang ditulis dengan bentuk yang menyerupai apel, bentuk zig-zag, ataupun model lainnya. 4. Imaji Penyair juga sering menciptakan pengimajian atau pencitraan dalam puisinya. Imaji adalah kata atau rangkaian kata yang dapat memperjelas apa maksud dan tujuan penyair. Pengimajian dilakukan agar puisi mampu menggugah imajinasi pembaca melalui penginderaan. Baca juga 5 Contoh Teks Negosiasi Beserta Jenis & Strukturnya 5. Kata Konkret Kata konkret maksudnya adalah keinginan penyair untuk menggambarkan sesuatu secara lebih konkret atau berwujud. Oleh karena itu, dipilih kata-kata yang membuat segala hal terkesan dapat disentuh dan dibayangkan. 6. Gaya Bahasa Gaya bahasa adalah cara penyair menggunakan rangkaian kata dalam mengungkapkan sesuatu. Dalam sebuah puisi, gaya bahasa banyak dijumpai dalam bentuk rangkaian kata yang bersifat konotatif, berlebihan, bahkan terkesan merendahkan diri. Umumnya, setiap penyair memiliki gaya bahasa tersendiri. Gaya bahasa dalam puisi dapat dilihat melalui majas-majas yang digunakan. Adapun jenis majas yang sering digunakan dalam puisi antara lain, majas personifikasi, majas metafora, majas eufemisme, bahkan tidak jarang penyair menggunakan majas ironi. Eits, intermezzo dulu! Kamu sudah pernah cobain fitur Roboguru di aplikasi Ruangguru, belum? Di Roboguru, kamu bisa menanyakan berbagai macam soal ataupun PR yang sulit, lho! Yuk, cobain! Unsur Ekstrinsik Puisi Unsur ekstrinsik puisi adalah unsur yang terdapat di luar karya sastra puisi. Unsur ekstrinsik puisi terdiri atas tiga unsur, yakni unsur biografi, unsur sosial, dan unsur nilai. Kita bahas satu per satu, yuk! 1. Unsur Biografi Unsur biografi adalah unsur yang berkaitan dengan latar belakang penyair. Latar belakang cukup berpengaruh dalam pembuatan puisi. Misalnya, penyair yang berasal dari keluarga kurang mampu, ketika membuat puisi yang isinya mengisahkan tentang kesulitan hidup, dapat lebih memilih diksi yang merepresentasikan kisah tersebut karena penyair tersebut pernah mengalaminya secara langsung. Begitu pula puisi dengan tema lainnya. 2. Unsur Sosial Unsur sosial adalah unsur yang sangat erat kaitannya dengan kondisi masyarakat ketika puisi tersebut dibuat. Misalnya, sebuah puisi dibuat ketika akhir masa orde baru, maka puisi tersebut akan menggambarkan kondisi masyarakat yang sedang sangat kacau, menggambarkan keadaan pemerintahan yang sangat carut-marut, atau mengandung sindiran-sindiran terhadap pemerintah. 3. Unsur Nilai Unsur nilai adalah unsur yang berkaitan dengan pendidikan, seni, ekonomi, politik, sosial, budaya, adat-istiadat, hukum, dan sebagainya. Nilai yang terkandung dalam puisi menjadi daya tarik tersendiri, sehingga dapat memengaruhi baik buruknya sebuah puisi. Baca juga Mengenal Teks Debat Struktur, Ciri-Ciri & Unsur Contoh Soal 1. Unsur biografi, unsur sosial, dan unsur nilai merupakan unsur-unsur yang terdapat di luar puisi. Unsur-unsur tersebut termasuk dalam unsur… batin fisik intrinsik ekstrinsik internal Jawaban D Pembahasan Unsur ekstrinsik merupakan unsur-unsur yang terdapat di luar puisi. Kata kuncinya, “in” untuk intrinsik yang berarti dalam’, sedangkan “eks” untuk ekstrinsik yang berarti luar’. Unsur batin dan unsur fisik termasuk dalam unsur intrinsik. Maka, jawaban yang tepat adalah D. — Itu tadi penjelasan tentang unsur-unsur pembangun puisi yang terdiri atas unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Semoga penjelasan berserta latihan soal di atas dapat kamu pahami dengan baik, ya. Jika kamu merasa ada materi yang belum kamu kuasai, kamu bisa belajar dengan menonton video-video di ruangbelajar lho! Yuk, daftar sekarang! Referensi Zabadi, Fairul, dan Sutejo. 2015. Bahasa Indonesia Kelas 10. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Artikel ini telah diperbarui pada 13 April 2022. . 295 72 302 492 197 124 477 71

unsur intrinsik puisi bali anyar